Subscribe:

Ads 468x60px

.

Sabtu, Mei 26, 2012

Tahukah Anda, struktur dan tugas semut dalam sarangnya?

Untuk kali ini saya sharing sedikit tentang kehidupan dan perilaku semut, kalian mungkin belum pernah mendengar betapa terampil dan pandainya semut. Beberapa di antara kamu bahkan mungkin menganggap mereka sebagai serangga-serangga sederhana yang berkeliaran sepanjang hari tanpa melakukan pekerjaan apapun. Akan tetapi jika ada di antara kalian yang beranggapan demikian, maka kalian telah keliru. Sebab
semut, seperti halnya makhluk hidup yang lain, juga memiliki cara hidupnya sendiri. Beberapa keluarga semut melakukan pekerjaan layaknya tukang jahit, sebagian yang lain bercocok tanam seperti petani, dan bahkan sebagian lagi ada yang memiliki peternakan-peternakan kecil dimana mereka memelihara beberapa binatang yang lebih kecil. Sebagaimana manusia yang mengembangbiakkan sapi dan mengambil susunya, semut juga beternak kutu tanaman kecil dan memanfaatkan susunya.

1. Ratu semut dan semut pejantan
Ratu semut dan semut pejantan menjaga kelestarian jenisnya. Ratu semut berukuran lebih besar dari yang lain. Tugas para semut pejantan adalah menjadikan sang ratu melahirkan bayi-bayi semut baru.






 2. Semut prajurit
Semut prajurit bertanggung jawab melindungi koloninya, berburu, dan menemukan tempat-tempat baru untuk membangun sarang mereka. Jadi, misalkan kalian letakkan sedikit roti atau sejenisnya, yang pertama mendekat pasti satu semut, nah, itu yang dinamakan semut prajurit sob, hehe


3. Dan semut pekerja
Kelompok terakhir terdiri dari semut-semut pekerja. Seluruh semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Dengan kata lain, mereka tidak dapat melahirkan bayi-bayi semut. Mereka menjaga ratu semut serta bayi-bayinya, dan membersihkan serta memberi makan mereka. Selain itu, mereka juga melakukan pekerjaan-pekerjaan lain di dalam koloninya. Mereka membangun gang-gang baru di dalam sarang, mencari makanan, dan membersihkan sarang. Di antara para semut pekerja dan prajurit juga terjadi pembagian lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Di antara mereka terdapat kelompok peternak, kelompok pembangun sarang dan kelompok pencari makanan. Sertiap kelompok mempunyai pekerjaan yang berbeda. Ketika satu kelompok bertempur melawan musuh atau berburu, satu kelompok yang lain membangun sarang, dan yang lain lagi bertanggung jawab dalam kebersihan dan perbaikan sarang.

Tidak ada rasa cemburu di antara sesama semut (tidak seperti manusia), persaingan atau ambisi. Mereka selalu saling tolong-menolong dan melakukan yang terbaik untuk koloninya. Segala sesuatu dikerjakan dalam koloni dengan pengorbanan diri. Setiap semut senantiasa memikirkan kebaikan teman-temannya terlebih dahulu, baru kemudian dirinya sendiri. Contohnya begini: Ketika persediaan makanan dalam koloni berkurang, para semut pekerja segera merubah dirinya menjadi semut 'pemberi makan', dan mulai memberi makan semut-semut lainnya dengan makanan yang ada dalam perut mereka yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ketika tersedia makanan yang cukup dalam koloni, mereka akan berubah kembali menjadi semut pekerja.

Apa yang kalian dapat simpulkan dari para semut tersebut? bisa gak manusia juga meniru perilaku semut? (tanda tanya).

sumber : e-book Harun Yahya

2 komentar:

Sansan mengatakan...

wah menyentuh sob ceritanya ...

Istana Unik mengatakan...

@Sansania sob, tapi cuma ringkas aja tu, kalo di e-booknya lebih lengkap sob..