Lemak yang menumpuk di perut perempuan tidak hanya
meningkatkan risiko beberapa penyakit, tapi juga bisa mengganggu penampilan dan
menghambatnya berbusana. Sebenarnya apa yang membuat lemak-lemak ini menumpuk
di perut?
Kelebihan lemak di perut adalah masalah umum yang banyak dijumpai oleh perempuan. Lemak yang menumpuk ini bisa meningkatkan
risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Walaupun diketahui ada berbagai penyebab yang bisa mengembangkan kelebihan lemak di perut, tapi beberapa faktor diketahui menjadi penyebab paling umum dari kondisi ini, seperti dikutip dari Mayoclinic.com, Rabu (28/3/2012) yaitu:
1. Keturunan
Faktor keturunan dari orangtua memainkan peran dalam mengembangkan berlebih di perut pada beberapa perempuan. Genetik tertentu membuat perempuan lebih mudah menumpuk lemak di perut.
Faktor ini umumnya sulit untuk dihilangkan, meski begitu beberapa hal diketahui bisa membantu mengurangi lemak yaitu melalui latihan aerobik dan olahraga pengencangan otot perut.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Studi dari Harvard Women's Health Watch menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.
Selain itu, pertambahan usia membuat metabolisme tubuh mulai melambat sehingga bisa menjadi penyebab lain yang berkaitan dengan lemak perut berlebih.
3. Stres
Berdasarkan studi tahun 2000 oleh Elissa S Epel, PhD dan rekan dari Yale University, diketahui perempuan yang lebih rentan terhadap stres cenderung memiliki lemak perut berlebih meskipun ia tidak kelebihan berat badan. Hal ini kemungkinan akibat efek dari hormon stres kortisol yang membuat terjadinya akumulasi lemak di sekitar organ perut.
4. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terkait dengan menopause menjadi penyebab umum lemak berlebih di perut. Menopause menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.
Selain itu menopause juga menyebabkan pergeseran lokasi tubuh dalam menyimpan lemak, yaitu menyimpan di kaki, lengan, pinggul dan daerah sekitar perut.
Kelebihan lemak di perut adalah masalah umum yang banyak dijumpai oleh perempuan. Lemak yang menumpuk ini bisa meningkatkan
risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Walaupun diketahui ada berbagai penyebab yang bisa mengembangkan kelebihan lemak di perut, tapi beberapa faktor diketahui menjadi penyebab paling umum dari kondisi ini, seperti dikutip dari Mayoclinic.com, Rabu (28/3/2012) yaitu:
1. Keturunan
Faktor keturunan dari orangtua memainkan peran dalam mengembangkan berlebih di perut pada beberapa perempuan. Genetik tertentu membuat perempuan lebih mudah menumpuk lemak di perut.
Faktor ini umumnya sulit untuk dihilangkan, meski begitu beberapa hal diketahui bisa membantu mengurangi lemak yaitu melalui latihan aerobik dan olahraga pengencangan otot perut.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Studi dari Harvard Women's Health Watch menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.
Selain itu, pertambahan usia membuat metabolisme tubuh mulai melambat sehingga bisa menjadi penyebab lain yang berkaitan dengan lemak perut berlebih.
3. Stres
Berdasarkan studi tahun 2000 oleh Elissa S Epel, PhD dan rekan dari Yale University, diketahui perempuan yang lebih rentan terhadap stres cenderung memiliki lemak perut berlebih meskipun ia tidak kelebihan berat badan. Hal ini kemungkinan akibat efek dari hormon stres kortisol yang membuat terjadinya akumulasi lemak di sekitar organ perut.
4. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terkait dengan menopause menjadi penyebab umum lemak berlebih di perut. Menopause menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.
Selain itu menopause juga menyebabkan pergeseran lokasi tubuh dalam menyimpan lemak, yaitu menyimpan di kaki, lengan, pinggul dan daerah sekitar perut.
0 komentar:
Posting Komentar